Dukungan Psikososial untuk Anak Saat Bencana, Apa Pentingnya? - PotretKita Online

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 17 Desember 2025

Dukungan Psikososial untuk Anak Saat Bencana, Apa Pentingnya?


JAKARTA
– Anak-anak terdampak bencana sering mengalami perubahan besar pada kondisi emosi dan kehidupan sosialnya, sehingga memerlukan pendampingan khusus.

 

Dukungan psikososial merupakan pendampingan penting yang dibutuhkan anak-anak korban bencana untuk membantu mereka pulih dari trauma. 

 

Dukungan psikososial tidak sekadar memberikan rasa aman, tetapi juga membantu mereka beradaptasi dengan situasi baru setelah peristiwa traumatis. Selain itu, pendampingan psikososial juga berperan penting dalam mencegah dampak jangka panjang pada kesehatan mental anak.

 

Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat kembali merasa aman, lebih stabil, dan membangun ketangguhan untuk menghadapi masa depan. Yuk kenalan lebih dalam dengan dukungan psikososial mulai dari pengertian, tujuan, dan langkah-langkahnya.  

 

Melansir akun Instagram @kemendikdasmen, psikososial merupakan hubungan antara kondisi psikologis anak dan lingkungan sosialnya. Keduanya saling memengaruhi cara anak merasa, berpikir, dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

 

Dukungan psikososial hadir untuk membantu anak-anak yang terdampak bencana kembali merasa aman, lebih stabil, dan perlahan beradaptasi dengan situasi baru setelah peristiwa yang mengguncang kehidupan mereka. Dengan dukungan yang tepat, proses pemulihan dapat berlangsung lebih efektif dan berkelanjutan.

 

Dukungan psikososial memiliki beberapa tujuan penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendampingan yang tepat. Jika dilakukan dengan baik, akan menghasilkan dampak positif seperti:

·  Melindungi kesejahteraan psikososial anak agar mereka merasa aman

·  Mencegah kekerasan dan penelantaraan di tengah situasi darurat

·  Menangani risiko gangguan mental pascabencana yang dapat berdampak jangka panjang

·  Menghubungkan layanan lanjutan bila diperlukan untuk penanganan lebih mendalam

 

Pendampingan psikososial harus dilakukan dengan pendekatan tepat dan penuh empati. Pendampingan psikososial dilakukan secara bertahap dan penuh empati melalui berbagai pendekatan.

 

Proses pendampingan psikososial memiliki lima langkah penting yang harus dilakukan secara sistematis, yakni: Asesmen kebutuhan anak, Rencana kegiatan, Fasilitasi sesuai tahap perkembangan, Pilih aktivitas psikososial yang sesuai, dan Evaluasi proses dan hasil.

 

Kemendikdasmen telah menyalurkan 58 relawan psikososial di sejumlah kabupaten/kota yang terdampak bencana di Provinsi Sumatra Barat melalui Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) per 16 Desember 2025. Bagi warga yang membutuhkan pendampingan psikososial, dapat langsung menghubungi email Seknas SPAB: spab@kemendikdasmen.go.id dan Hotline Seknas SPAB: 085213318836. (medcom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here