Dharmasraya Peduli: Dua Ton Rendang untuk Korban Bencana Sumatera Barat Mulai Didistribusikan - PotretKita Online

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 29 Desember 2025

Dharmasraya Peduli: Dua Ton Rendang untuk Korban Bencana Sumatera Barat Mulai Didistribusikan

 


DHARMASRAYA — Di tengah hiruk-pikuk bencana, ketika angka korban diperdebatkan dan kamera berlomba mencari sudut paling dramatis, dua ton rendang berangkat diam-diam dari Dharmasraya. Tidak ada karpet merah. Tidak ada konferensi pers panjang. Hanya malam, jalan gelap, dan niat baik yang tak ingin banyak bicara. Justru di situlah kejujurannya.


Rendang bukan sekadar makanan. Ia adalah filosofi. Ia dimasak dengan waktu, kesabaran, dan api yang dijaga—bukan dengan tergesa-gesa, bukan pula dengan niat pamer. Rendang tahu bahwa yang paling menguatkan manusia bukan janji, melainkan kehadiran. Bukan slogan, melainkan sesuatu yang bisa dimakan ketika perut kosong dan hati lelah.


Bencana selalu membuka dua wajah kekuasaan: satu yang sibuk tampil, dan satu lagi yang memilih bergerak. Yang pertama ramai di linimasa, yang kedua sunyi di jalan darat berjam-jam. Dharmasraya memilih yang kedua. Pilihan itu tidak heroik—ia manusiawi.


Di pengungsian, korban tidak membutuhkan kalimat-kalimat megah tentang pemulihan jangka panjang. Mereka butuh makan malam ini. Mereka butuh keyakinan bahwa ada yang ingat, tanpa harus diminta. Dua ton rendang itu menjawab kebutuhan paling dasar: kamu tidak sendirian.


Sering kali kita lupa, solidaritas tidak selalu datang dari pusat. Ia justru lahir dari pinggiran, dari daerah yang tahu rasanya dilupakan, dari orang-orang yang paham bahwa empati tidak bisa ditunda oleh prosedur. Maka ketika tiga tim berangkat dalam satu komando, itu bukan sekadar disiplin birokrasi—itu etika.


Di tengah bencana, ada pejabat yang memilih terbang menjauh, ada pula yang memilih menempuh jalan darat yang panjang dan rusak. Sejarah tidak selalu mencatat siapa yang paling banyak bicara. Tapi korban akan selalu ingat siapa yang datang.


Malam itu, dari Dharmasraya, kepedulian tidak berpidato. Ia dimasak. Dibungkus. Lalu dikirim.


Rabu malam (24/12/2025), di bawah langit malam yang tenang, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Drs. Jasman Dt. Bandaro Bendang, M.M., secara resmi melepas tiga tim pengantar bantuan dua ton rendang untuk masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, serta Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.


Bantuan itu bukan sekadar makanan. Ia adalah simbol empati, solidaritas, dan ikatan batin sesama anak negeri yang sedang diuji oleh alam.


Rendang makanan khas Minangkabau yang lahir dari kesabaran dan ketelatenan—dipilih bukan tanpa makna. Dalam kondisi darurat, rendang memiliki daya tahan lama, bernutrisi tinggi, dan mampu menjadi penguat tenaga bagi warga yang tengah bertahan di pengungsian. Di balik setiap potongannya, tersimpan doa agar luka-luka akibat bencana bisa perlahan pulih.


Tiga tim yang diberangkatkan terdiri dari unsur pimpinan perangkat daerah Kabupaten Dharmasraya. Mereka adalah Nofriadi Roni Puska selaku Asisten Administrasi Umum, Martin Efendi Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Alfiandri Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, serta Yosta Defina Kepala Dinas Kesehatan, bersama personel pendukung lainnya.


Masing-masing tim menempuh jalur darat dengan rute berbeda menuju daerah tujuan. Penugasan ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, yang menekankan agar bantuan disalurkan tepat sasaran, cepat, dan bermartabat.


Dalam arahannya sebelum keberangkatan, Penjabat Sekda Jasman Dt. Bandaro Bendang menyampaikan pesan tegas namun sarat makna kemanusiaan dari Bupati Dharmasraya.


“Ini bukan sekadar tugas pemerintahan, ini tugas nurani. Jaga nama baik daerah, jaga kekompakan, jaga kesehatan, dan bekerja dalam satu komando. Jangan ada yang bergerak sendiri-sendiri,” pesannya.


Ia juga mengingatkan agar bantuan diserahkan langsung kepada pihak yang berhak, tanpa singgah atau distribusi di luar titik yang telah ditentukan.


Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berharap, bantuan dua ton rendang ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terdampak bencana sekaligus memperkuat semangat kebersamaan antar daerah di Sumatera.(PJ/BS)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here