ACEH BARAT –Banjir bandang yang melanda Gampong Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, tak hanya meninggalkan kerusakan dan lumpur tebal, tetapi juga menyisakan cerita unik yang menghebohkan warga setempat. Di tengah proses pembersihan sisa banjir, sejumlah warga mengaku menemukan butiran kecil berkilau yang diduga emas di sekitar rumah mereka.
Peristiwa ini bermula saat warga bergotong royong membersihkan lumpur yang menumpuk di halaman dan pekarangan rumah pascabanjir. Di sela-sela tanah basah yang terbawa arus deras, beberapa warga melihat kilauan mencolok yang berbeda dari pasir biasa. Rasa penasaran pun muncul, hingga akhirnya temuan tersebut dikumpulkan dan diperlihatkan kepada warga lain.
Kabar penemuan butiran diduga emas itu cepat menyebar dari mulut ke mulut. Tak butuh waktu lama, warga dari gampong sekitar turut berdatangan untuk melihat langsung lokasi temuan. Suasana yang awalnya dipenuhi duka akibat banjir, mendadak berubah menjadi penuh rasa penasaran dan harapan.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak warga mencari butiran emas dengan cara sederhana. Mereka menggunakan peralatan seadanya, seperti saringan, ember, dan nampan plastik untuk menyaring tanah bercampur lumpur. Beberapa warga terlihat jongkok berjam-jam, telaten memisahkan pasir dari material yang dianggap berharga tersebut.
“Awalnya cuma bersih-bersih biasa, tiba-tiba ada yang lihat tanahnya berkilau,” ujar salah seorang warga dalam rekaman video. Ia mengaku tidak menyangka bahwa bencana banjir justru membawa sesuatu yang tak terduga.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada kepastian resmi mengenai keaslian butiran tersebut. Warga masih menduga-duga apakah material yang ditemukan benar-benar emas atau hanya mineral lain yang terbawa dari hulu sungai akibat derasnya arus banjir bandang.
Sejumlah tokoh masyarakat mengimbau warga agar tetap berhati-hati dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. Mereka juga berharap ada pihak terkait, seperti dinas pertambangan atau aparat berwenang, yang turun langsung untuk melakukan pengecekan dan memastikan kandungan material yang ditemukan.
Banjir bandang sendiri diketahui membawa material dari kawasan perbukitan dan aliran sungai di sekitar Woyla Timur. Tak menutup kemungkinan, arus kuat tersebut mengangkut pasir, batu, hingga mineral dari daerah hulu yang selama ini sulit dijangkau.
Di tengah duka akibat bencana alam, cerita penemuan butiran diduga emas ini menjadi secercah kisah unik yang menyita perhatian publik. Warga pun berharap, jika benar material tersebut bernilai tinggi, hasilnya dapat membantu pemulihan ekonomi pascabanjir dan memperbaiki kehidupan mereka yang terdampak.
Namun demikian, warga juga diingatkan untuk tetap mengutamakan keselamatan dan tidak mengabaikan proses pemulihan lingkungan. Banjir bandang telah memberikan pelajaran pahit, sekaligus meninggalkan misteri yang kini masih menunggu jawaban. (AB/BS)*
.gif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar