PASAMAN BARAT –Kejorongan Benteng, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, sekitar pukul 15.00 Wib, Rabu (31/12) kembali dilanda banjir. Akibat peristiwa meresahkan, warga terdampak minta pemerintah bersama pihak terkait, peduli.
Sekitar pukul 16.30 Wib, air mulai meluap ke pemukiman. Beberapa rumah warga yang berada di titik rawan banjir langsung terdampak, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa di beberapa lokasi. Kondisi ini membuat warga harus segera mengamankan barang-barang penting agar tidak rusak akibat terendam.
Ketua Pemuda Jorong Benteng, Fauzan, menyampaikan bahwa aparat nagari bersama masyarakat setempat masih melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi debit air. “Kami bersama aparat nagari terus memantau kondisi air. Warga diimbau tetap waspada, mengamankan barang-barang penting, dan bersiap jika hujan kembali turun.
Menurut Fauzan, banjir kali ini terjadi cukup cepat karena curah hujan yang tinggi dan berlangsung terus-menerus. Ia menambahkan bahwa kawasan dataran rendah memang menjadi titik paling rawan, sehingga warga di lokasi tersebut diminta untuk lebih sigap menghadapi kemungkinan banjir susulan.
Hingga pukul 17.23 WIB, pemantauan masih dilakukan di lapangan. Aparat nagari bersama pemuda setempat berkoordinasi untuk memastikan jalur evakuasi tetap terbuka apabila kondisi air semakin meningkat. Warga juga diminta untuk tidak panik, namun tetap menjaga kesiagaan menghadapi segala kemungkinan.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di sekitar aliran sungai yang debitnya meningkat tajam. Hal ini dilakukan guna menghindari risiko terseret arus atau terjebak dalam genangan air yang semakin meluas.
Banjir yang melanda Jorong Benteng kali ini menambah catatan panjang bencana hidrometeorologi di wilayah Talamau. Kondisi geografis yang berbukit dan adanya aliran sungai besar membuat daerah ini kerap menjadi langganan banjir ketika curah hujan tinggi.
Meski belum ada laporan resmi mengenai jumlah rumah yang terdampak maupun kerugian material, warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memberikan bantuan darurat. Kehadiran aparat dan koordinasi masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan warga di tengah kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan. (gmz)


.gif)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar