Milad ke-113 Muhammadiyah di Kuningan, Abdul Mu’ti Resmikan Dua Fasilitas Pendidikan - PotretKita Online

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 24 Desember 2025

Milad ke-113 Muhammadiyah di Kuningan, Abdul Mu’ti Resmikan Dua Fasilitas Pendidikan


KUNINGAN — Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, meresmikan dua fasilitas pendidikan dalam rangka Milad ke-113 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kuningan. Dua fasilitas tersebut yakni Unit Sekolah Baru (USB) PAUD TK Labschool Universitas Muhammadiyah Kuningan dan SD ‘Aisyiyah Kuningan.


Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti berlogo Garuda oleh Abdul Mu’ti. Ia menyampaikan bahwa pendirian dan pengembangan lembaga pendidikan merupakan bagian integral dari gerakan Muhammadiyah sejak awal berdiri, sekaligus wujud nyata kontribusi Persyarikatan bagi bangsa dan negara.


Menurut Abdul Mu’ti, kehadiran dua institusi pendidikan tersebut mencerminkan sinergi yang kuat antara Muhammadiyah dan Pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah bentuk implementasi iman yang kokoh, yang harus diwujudkan dalam amal nyata dan berkelanjutan.


“Kita punya iman yang kokoh, dan iman itu harus diikuti oleh amal saleh. Seperti pohon yang tumbuh subur, rantingnya menjulang, dan buahnya dapat dirasakan manfaatnya oleh siapa saja,” ujarnya.


Milad ke-113 Muhammadiyah di Kuningan itu menjadi momentum peneguhan komitmen Persyarikatan untuk terus berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan usia dini, sebagai fondasi penting bagi masa depan bangsa.

Milad bukan sekadar seremoni usia, melainkan penegasan arah gerak sebuah gerakan yang konsisten menjadikan pendidikan sebagai medan amal nyata. Kehadiran Abdul Mu’ti—Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sekaligus Mendikdasmen—yang meresmikan PAUD TK Labschool UM Kuningan dan SD ‘Aisyiyah Kuningan menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak berhenti pada wacana keimanan, tetapi terus menerjemahkannya dalam kerja-kerja institusional yang berdampak langsung bagi masyarakat. Pendidikan kembali ditegaskan sebagai jantung perjuangan Persyarikatan.


Peresmian dua fasilitas pendidikan itu juga memperlihatkan model sinergi yang sehat antara masyarakat sipil dan negara. Dengan prasasti berlogo Garuda, pesan yang disampaikan jelas: amal usaha Muhammadiyah bukan gerakan eksklusif, melainkan bagian dari ikhtiar kebangsaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Di tengah tantangan mutu dan pemerataan pendidikan, kehadiran sekolah-sekolah Muhammadiyah menjadi solusi konkret, bukan sekadar pelengkap sistem.


Pernyataan Abdul Mu’ti tentang iman yang melahirkan amal saleh ibarat pohon yang berbuah setiap saat mempertegas filosofi dasar Muhammadiyah. Iman tidak dibiarkan mengendap dalam keyakinan personal, tetapi ditumbuhkan menjadi tindakan sosial yang berkelanjutan. PAUD dan SD yang diingatkan hari itu bukan hanya bangunan fisik, melainkan investasi peradaban—tempat nilai, ilmu, dan karakter ditanam sejak dini pada generasi penerus bangsa.


Pada akhirnya, Milad ke-113 ini mengingatkan bahwa kekuatan Muhammadiyah terletak pada konsistensi: setia pada iman, serius dalam amal, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Di saat banyak institusi terjebak simbol dan slogan, Muhammadiyah kembali menunjukkan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari kerja sunyi yang terorganisasi—membangun sekolah, mendidik generasi, dan menghadirkan manfaat nyata bagi semua.(Muhammadiyah.or.id)*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here