PADANG — Hari pertama di Sumatra Barat, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, menyerahkan sejumlah bantuan awal di SMA Negeri 1 Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Bantuan itu berupa school
kit untuk 100 siswa, family kit dan
bantuan dana total Rp20 juta untuk 10 guru (masing-masing Rp2 juta), serta
bantuan pemulihan sekolah sebesar Rp25 juta.
“Proses pembersihan di sekolah ini terus dilakukan dan
kami tadi sedikit memberikan bantuan untuk pembersihan sekolah supaya prosesnya
bisa lebih cepat dan dikerjakan oleh pihak-pihak yang memang berkompeten,”
tutur Mendikdasmen, di SMA Negeri 1 Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatra
Barat, (4/12) lalu.
Kehadiran Mendikdasmen, menurut Indah ramadhani murid SMA
Negeri 1 Batang Anai, memberikan semangat dan harapan bagi pada murid dan guru
yang terkena dampak bencana.
“Kehadiran Bapak Menteri memberikan semangat dan
meringankan beban kami yang terkena dampak bencana banjir,” tutur Indah saat
ditemui di sekolahnya pada kesempatan yang sama.
Ia menceritakan saat dirinya terkena dampak bencana. Saat
itu, katanya, banjir datang di tempatnya dan rumahnya terbawa arus.
“Saat banjir datang rumah saya terhanyut, Alhamdulillah
saya selamat,” tutur Indah.
Bantuan yang diberikan langsung oleh Mendikdasmen, kata
Indah, sangat membantu dirinya. Akibat banjir, beberapa perangkat sekolah
seperti sepatu, tas, dan lainnya sudah tidak dapat digunakan.
“Dengan adanya bantuan school kit, dan lainnya dapat
membantu menggantikan perangkat sekolah yang sudah tidak dapat digunakan,”
tuturnya
Pada kesempatan ini, Kepala SMA Negeri 1 Batang Anai, Zulbaedah,
menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari Mendikdasmen.
Kehadiran Mendikdasmen memberikan semangat dan harapan agar belajar mengajar
dapat kembali dilaksanakan.
“Alhamdulillah Bapak Menteri hadir dan memotivasi serta
memberikan bantuan kepada kami agar lumpur dampak dari banjir dapat segera
dibersihkan, sehingga proses belajar di sekolah dapat kembali dilaksanakan,”
pungkas Zulbaedah. (sp)


.gif)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar