Jakarta Utara — Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem berkunjung ke Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada Senin, 22 Desember 2025 lalu.
Kunjungan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban saat Gubernur Aceh disambut para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Kedatangan Muzakir Manaf ke Tzu Chi Center bertujuan untuk membahas rencana pembangunan hunian tetap bagi warga Aceh yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor. Dalam rencana tersebut, akan dibangun sebanyak 1.000 unit rumah di beberapa kabupaten di Aceh sebagai upaya pemulihan pascabencana.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sendiri telah menyatakan komitmennya untuk membangun total 2.500 unit rumah bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Program ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Tzu Chi dalam membantu masyarakat bangkit dan kembali menjalani kehidupan yang layak.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Ia menilai bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat Aceh yang terdampak bencana.
“Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang ingin membantu warga Aceh ke depan. Jadi mudah-mudahan kami semua dalam keadaan baik,” ujar Muzakir Manaf.
Selain membahas pembangunan hunian tetap, pertemuan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah terjalin selama ini. Diharapkan, kolaborasi tersebut dapat terus berlanjut demi mendukung pemulihan dan kesejahteraan masyarakat pascabencana.
Kunjungan menjadi momentum penuh makna dalam upaya pemulihan pascabencana di Aceh. Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa sejak langkah pertama Gubernur Aceh memasuki Tzu Chi Center dan disambut oleh para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Pertemuan ini tidak sekadar kunjungan seremonial, melainkan wujud nyata kolaborasi kemanusiaan lintas daerah dan latar belakang.
Agenda utama pertemuan telah membahas rencana pembangunan hunian tetap bagi warga Aceh yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor. Sebanyak 1.000 unit rumah akan dibangun di beberapa kabupaten di Aceh sebagai langkah awal pemulihan kehidupan masyarakat.
Komitmen ini menjadi bagian dari kontribusi besar Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang secara keseluruhan menargetkan pembangunan 2.500 rumah bagi warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ia menegaskan kembali bahwa dukungan tersebut sangat berarti bagi masyarakat Aceh yang sedang berjuang bangkit dari dampak bencana. Harapan akan masa depan yang lebih baik pun disampaikan, seiring doa agar seluruh pihak senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan amanah kemanusiaan.
Lebih dari sekadar membahas pembangunan rumah, pertemuan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan baik yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Sinergi ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi fondasi penting dalam membangun kembali kehidupan masyarakat pascabencana.
Melalui kerja sama yang berkelanjutan, diharapkan upaya pemulihan tidak hanya menghadirkan tempat tinggal, tetapi juga menumbuhkan kembali harapan dan ketahanan masyarakat Aceh.
---
*Teks dan Foto: Fikhri Fathoni*
#TzuChiIndonesia
#PeduliBencanaSumatera


.gif)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar